Jumat, 17 Januari 2014

ALIRAN-ALIRAN DALAM SENI LUKIS

 SeniLukis
Seni lukis yaitu merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang merupakan karya dua dimensi. Tetapi dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah merupakan suatu pengembangan yang lebih utuh dari sekedar menggambar, karena dalam seni lukis memiliki banyak aliran-aliran seni yang dapat menjadi lebih menarik. Di indonesia maupun di negara lain bahwa sejarah seni lukis telah di temukan pada zaman prasejarah yang di temukannya lukisan-lukisan pada dinding-dinding gua. Namun sejarah seni lukis kemudian mencatat bagaimana sejak berakhirnya zaman prasejarah dan berkembangnya kebudayaan manusia, maka turut berkembang juga seni lukis beserta beragam jenis aliran-alirannya antara lain:



Kubisme
kubisme adalah sebuah aliran yang cenderung menggunakan bentuk-bentuk yang terdapat dari alam dengan menuangkan ke dalam bentuk-bentuk geometri seperti bola, kerucut, prisma dan bentuk lainyya untuk mendapatkan sensasi tertentu. Pelukis dengan aliran ini adalah pablo picasso (Spanyol), Juan Gris (Spanyol), dan George Braque (Prancis).



Surrealisme

Surrealisme adalah sebuah lukisan dengan aliran yang kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi entah itu hewan tumbuhan dan yang lainya. seorang pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang biasanya dirasakan oleh manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Karena bersifat khayalan, untuk memandang objek lukisan yang beraliran surrealisme ini harus diperlukan pengetahuan-pengetahuan tertentu. Tanpa modal ini, seorang penikmat lukisan, tidak gampang untuk menemukan makna dari lukisan surrealisme ini. Aliran ini muncul pada abad ke 20, dan pelukis dengan aliran ini adalah Salvador Redon (perancis), Joan Miro (prancis), A. Msson (prancis), dan masih banyak lagi.



Dadaisme
Aliran dadaisme adalah aliran yang melukis dengan cara menyajikan suatu karya artistic mulai dari bentuk yang seram, magic, mengerikan, kekanak-kanakan, dan terkadang hal yang main-main namun mengandung keindahan kekanak-kanakan yang murni. aliran ini lahir di jerman pada tahun 1926, dengan maksud sebagai reaksi dari kekejaman perang ke 1, yang telah mengakibatkan keputusasaan pada seniman-seniman jerman khususnya, dan kemudian menjalar ke prancis, dan sampai ke amerika. Pelukis dengan aliran ini antara lain Paul Klee (Jerman) dan Kurt Scwitters (jerman).








Romantisme

Romantisme adalah merupakan suatu aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan yang menggunakan aliran ini berusaha untuk membangkitkan kenangan-kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah suatu objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Aliran
romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Theodore Géricault (Prancis), Eugene Delacroix (Prancis), dan Thomas Cole ( Amerika).








Realisme

Aliran realisme adalah suatu aliran yang merupakan perkembangan dari aliran naturalisme, lukisan realisme melukiskan  kepada keadaan yang sewajarnya dengan jelas dan kadang objel dilukiskan sifatnya dipertajam. Bentuk-bentuk yang dilukiskannya bersifat naturalis. Hal yang membedakan dari pelukis penganut aliran naturalisme adalah pada penajaman suatu aspek-aspek tertentu pada objek lukisannya agar terkesan lebih terlihat menonjol dari bentuk aslinya. Aliranrealisme muncul pada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India. Pelukis dengan aliran realisme ini di antaranya Gustave Coubert (Prancis) dan George Hendrik Breitner (Belanda).



Ekspressionisme
Ekspressionisme adalah aliran yang memiliki kecendrungan dari seorang seniman untuk mendistori kenyataan dengan efek-efek emosional. aliran ekspressionisme bisa di temukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Pada istilah emosi ini biasanya lebih cenderung mengarah kepada jenis emosi kemarahan dan depresi dari pada emosi bahagia. Aliran ini muncul pada abad ke-20 dan melahirkan seniman-seniman seperti Paul Gauguin (prancis), Henri Matisse (prancis), Andre Derrain (Prancis), Maurice de Vlaminck (prancis), Raoul Dufi (prancis), Vincent van Gogh (belanda). Di indonesia, pelukis yang terkenal dengan gaya ini adalah Affandi, yang awalnya melukis dengan gaya impresionisme, kemudian berganti menjadi ekspresionisme.





Fauvisme
Fauvisme adalah suatu aliran pada seni lukis yang berumur memang cukup pendek saat dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme ini muncul berasal dari kata sindiran "fauve" (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles pada saat mengomentari pameran Salon d'Automne dalam artikelnya untuk suplemen Gil Blas edisi 17 Oktober 1905, halaman 2. mulainya kepopuleran aliran ini dimulai dari Le Havre, Paris, hingga Bordeaux. Dalam kematangan konsepnya dicapai pada tahun 1906. Dalam aliran fauvisme merupakan aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap yang ingin dilukis. Namun tidak seperti karya impresionisme, bahwa pelukis fauvis berpendapat kalau harmoni warna yang tidak terpaut dengan sebuah kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut. Tokoh yang menganut aliran ini adalah henri Matisse (prancis), Kathe Kollwitz (jerman), dan Georges Rouault (prancis).







Naturalisme

Naturalisme adalah aliran yang melukiskan suatu bentuk dan objek yang sewajarnya dengan memfokuskan kepada persepektif garis, warna, dan anatominya. Kemiripan pada objek aslinya adalah merupakan salah satu tuntutan utama dari aliran aliran seni lukis tersebut, kemudian ada kesan untuk upaya menduplikasikan suatu objek kemudian di pindahkan ke dalam media lukis. Tetapi tetap saja unsur ekspresi pada pelukisnya sangat jelas di dalam hasil lukisannya. Pelukis yang terkenal dengan aliran ini adalah Leonardo da Vinci (Italia), Michaelangelo (Italia), Rembrandt (Belanda), Albrech Durer (Jerman), Rubens (Belanda), Gambiranom (Indonesia)  dan masih banyak lagi sampai dengan sekarang ini.








1 komentar:

  1. Makasih banyak kak artikelnya sangat membantu untuk mengerjakan tugas sekolahku

    BalasHapus